Ada Hikmah di Balik Segala Sesuatu

Suhbah Mawlana Shaykh Muhammad Adil ar-Rabbani QS di Shaykh Nazim Dergah, Lefke, Turki, ba’da Shubuh 1 Juli 2021 (19 Dzulqaidah 1442 H)
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم
Allāh ﷻ menciptakan segala sesuatu untuk suatu tujuan, dengan ada hikmah di dalamnya. Allah ﷻ tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Dia ﷻ Mahatahu akan hikmahnya. Hikmah itu ada di sisi-Nya. Tidak seperti orang zaman sekarang. Orang-orang saat ini melakukan apa pun yang terlintas dalam pikiran mereka. Segala sesuatu ada waktunya, dan sesuai waktu yang dibutuhkan. Allāh ﷻ tidak menciptakan sesuatu tanpa makna atau hikmah.
Kita melihat bahwa pikiran manusia sangat terbatas. Mereka melakukan beberapa hal dan ingin menyingkirkan orang lain. Mereka tidak menjaga sesamanya. Mereka berkata, “Mari kita singkirkan mereka. Mereka tidak berguna. Mereka seharusnya tidak memakan banyak ruang dan tetap tidak berguna. Ayo kita buang mereka. Mari kita ganti dengan hal-hal yang kita senangi.” Ketika hal itu terjadi, maka keseimbangan akan rusak.
Allāh ﷻ menempatkan segala sesuatunya dalam keseimbangan. Meskipun beberapa hal [terlihat] buruk, akan tetapi hal itu dibutuhkan. Kalian tidak dapat mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. Allah ﷻ telah menciptakan mereka. Dengan hikmah yang berasal dari Allah ﷻ, mereka diciptakan karena suatu alasan. Mereka mungkin diciptakan sebagai kebaikan atau sebagai hukuman.
Allah ﷻ menciptakan surga dan neraka. Kalian tidak dapat bertanya mengapa Allah ﷻ menciptakan neraka. Neraka adalah tempat yang sangat buruk. Semoga Allah menjauhkan kita darinya. Tetapi kalian tidak dapat mempertanyakan mengapa neraka itu dibuat. Tidak ada yang lebih buruk dari neraka. Tetapi ada kebutuhan (hajat) untuk itu [menciptakan neraka], dan karenanya Allah ﷻ menciptakannya.
Oleh karena itu, kita akan mendapatkan manfaat (faedah) dari segala hal ketika saatnya tiba, insya Allah. Ada keberuntungan bagi mereka yang berada di sisi Allah ﷻ. Dan neraka itu akan menjadi azab bagi orang-orang yang tidak bersama Allah ﷻ. Semua itu adalah untuk kemaslahatan orang-orang yang beriman, sebagaimana sabda Nabi kita ﷺ. Oleh karena itu, kita harus senang untuk hal-hal yang baik dan memahami bahwa ada hikmah di balik hal-hal yang buruk. Kita harus bersyukur kepada Allah ﷻ atas semua itu. Semoga Allah ﷻ melindungi kita, insya Allah.
Wa minallahit taufiq. Al Fatihah.
(/mn 02072021)
Leave a Reply